Rabu, 24 Desember 2014

Semilir angin

Semilir angin berhembus sepoi menyejukan tubuhku yang panas, mengeringkan keringatku.
Semilir angin membawa anganku terbang, melayang.....
Mengitari pusara hidup yang nyata.
Aku ingin segera pergi.
Aku ingin segera pulang menemui-Nya, memandang-Nya.
 Menikmati hidangan-Nya yang telah tersedia bagi manusia yang terus mengabdi mencurahkan hati, cinta, peluh air mata pada-Nya Yang Maha Mulia.
 Semilir angin membawaku kembali meresapi nyata ini.
Darulhuda, Sabt050708€200709

Tidak ada komentar:

Posting Komentar